Sebelum memulainya pastikan dulu IP publik yang dari speedy diperoleh oleh router mikrotik kita. Untuk caranya bisa dilihat di Setting Mikrotik PPPoE sebagai gateway speedy. Setelah itu pastikan juga koneksi client ke mikrotik sudah berjalan dengan baik. Nah sekarang tinggal setting port forwarding di mikrotik dengan menjalankan perintah dibawah ini di terminal/console :
/ip firewall nat add chain=dstnat dst-address=69.69.69.69 protocol=tcp dst-port=80 action=dst-nat to-addresses=192.168.1.101 to-ports=80
Keterangan dari perintah diatas adalah ip 69.69.69.69 adalah ip publik dari speedy anda dan 192.168.1.101 adalah ip lokal anda. Alamat IP harus disesuaikan dengan kondisi jaringan anda. Port 80 adalah port yang digunakan oleh webserver pada umumnya.
Setelah semua prosedur diatas dilakukan sekarang anda tinggal mengutak-atik konfigurasi webserver anda supaya bisa berjalan dengan baik. Cara-cara diatas bisa dikembangkan untuk membuat mail server dan ftp server sendiri yang akan saya bahas diartikel selanjutnya. (SUMBER)
Membuat Server Hosting Dengan Mikrotik |
:)) Mantap bang terimakasih
ReplyDeleteMembuat Server Hosting Dengan Mikrotik - Kumpulan Tutorial Mikrotik >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Membuat Server Hosting Dengan Mikrotik - Kumpulan Tutorial Mikrotik >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Membuat Server Hosting Dengan Mikrotik - Kumpulan Tutorial Mikrotik >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK